Strategi zero waste atau nol sampah semakin mendapatkan perhatian sebagai upaya mengurangi limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga. Konsep ini mengedepankan prinsip mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, dan mengompos, yang bertujuan untuk menghindari pemborosan sumber daya dan meminimalkan dampak lingkungan. Untuk hidesertsbest.com menerapkan strategi zero waste di rumah tangga, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi konsumsi barang sekali pakai, seperti plastik, kantong belanja, dan kemasan sekali pakai. Sebagai gantinya, barang-barang yang dapat digunakan kembali seperti wadah kaca, tas belanja kain, dan botol minum stainless steel bisa menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, pemisahan sampah di sumbernya menjadi bagian penting dalam menerapkan zero waste. Sampah yang dihasilkan dalam rumah tangga perlu dipilah dengan baik agar dapat didaur ulang atau dikomposkan dengan mudah. Penggunaan teknologi, seperti aplikasi untuk memantau kebiasaan konsumsi dan pengelolaan sampah, juga dapat membantu masyarakat untuk menerapkan prinsip zero waste dengan lebih efisien. Dengan mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan beralih ke barang-barang yang lebih tahan lama dan dapat digunakan kembali, rumah tangga dapat berkontribusi dalam mengurangi timbunan sampah yang mencemari lingkungan.
Strategi zero waste juga memerlukan perubahan dalam pola pikir dan kebiasaan sehari-hari. Kebutuhan akan kesadaran kolektif dan dukungan pemerintah sangat penting agar strategi ini dapat diterapkan secara luas. Dengan semakin banyaknya rumah tangga yang mengadopsi strategi ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.